RonnyFebrianSaputra MI 1C

  • Home
  • Tutorial Pemograman Web
  • Jaringan Komputer

Routing

 Ronny Febrian Saputra     Juni 13, 2021     No comments   

 Routing



Konsep Routing

    Konsep routing adalah suatu proses membuat jalur alamat jaringan satu dengan dengan alamat jaringan yang lain dengan menggunakan router. Router dapat dikatakan sebagai perangkat yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua buah jaringan yang berbeda, dengan cara mengarahkan rute dari masing-masing jaringan
    
    Router merupakan device yang melakukan fungsi meneruskan datagram IP pada lapisan jaringan.Data device yang terhubung internet dikirim dalam bentuk datagram yang memiliki alamat tujuan paket data yang akan diperiksa oleh internet protokol untuk diteruskan dari alamat asal ke alamat tujuan. Jika alamat asal dan tujuan berada dalam satu jaringan, maka akan langsung dikirimkan, tetapi jika alamat tujuan berada dalam jaringan yang berbeda, maka datagram akan disampaikan ke router

    Routing merupakan proses dimana sesuatu dibawa dari satu lokasi ke lokasi lain. Contoh riil yang membutuhkan routing adalah surat, panggilan telepon, perjalanan kereta api. Pada suatu jaringan router adalah perangkat yang digunakan untuk membuat jalur trafik jaringan Ò Pada suatu sistem jaringan komputer, router mempelajari informasi routing dari sumber-sumber routingnya yang ada dalam tabel routing. Untuk dapat melakukan pembuatan jalur, suatu router, atau entitas apapun yang membangun routing, melakukan langkahlangkah : 
*Mengetahui alamat tujuan  
*Mengenali sumber-sumber informasi  
*Menemukan rute-rute 
*Memilih jalur atau rute 
*Memelihara dan memverifikasi informasi routing

Routing Static dan Dynamic


1. Routing Static

    Static route adalah rute-rute ke host atau jaringan tujuan yanag dimasukkan secara manualoleh administrator jaringan ke routing table suatu router. Static route memiliki keunggulan untuk menghemat bandwidth jaringan karena tidak membangkitkan trafic route update untuk memberikan informasi perubahan rute yang berlaku ke router-router lainnya.

2. Dynamic Routing

    Dynamic Routing adalah cara yang digunakan untuk melepas kewajiban untuk melakukan update/delete table forwarding secara manual. Protokol routing mengatur router untuk bisa saling berkomunikasi dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi tabel forwarding, tergantung keadaan jaringan. Router mengetahui keadaan jaringan terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar. Dynamic routing menggunakan mekanisme broadcast dan unicast untuk komunikasi dengan yang lainnya.

Berikut perbedaan antara Routing Static dan Routing Dynamic



Routing Protokol BGP, RIP, OSPF, EIGRP 

1. BGP



    BGP (Border Gateway Protocol) adalah salah satu jenis protokol routing yang berfungsi untuk mempertukarkan informasi antar Autonomous System (AS). BGP ini merupakan sebuah Dinamic Routing dan pada mikrotik sendiri terdapat beberapa macam fitur dinamic routing selain BGP seperti OSPF dan RIP. Untuk pertukaran informasi BGP ini memanfaatkan protokol TCP sehingga tidak perlu lagi menggunakan protokol jenis lain untuk mengangani fragmentasi, retransmisi, acknowledgement dan sequencing.

    Dengan adanya EGP, router dapat melakukan pertukaran rute dari dan ke luar jaringan lokal Auotonomous System (AS). BGP mempunyai skalabilitas yang tinggi karena dapat melayani pertukaran routing pada beberapa organisasi besar. Oleh karena itu BGP dikenal dengan routing protokol yang sangat rumit dan kompleks.

Karakteristik
  • Menggunakan algoritma routing distance vektor.Algoritma routing distance vector secara periodik menyalin table routing dari router ke router.
  • Perubahan table routing di update antar router yang saling berhubungan pada saat terjadi perubahan topologi.
  • Digunakan antara ISP dengan ISP dan client-client.
  • Digunakan untuk merutekan trafik internet antar autonomous system.
  • BGP adalah Path Vector routing protocol.Dalam proses menentukan rute-rute terbaiknya selalu mengacu kepada path yang terbaik dan terpilih yang didapatnya dari router BGP yang lainnya.
  • Router BGP membangun dan menjaga koneksi antar-peer menggunakan port nomor 179.
  • Koneksi antar-peer dijaga dengan menggunakan sinyal keepalive secara periodik.
  • Metrik (atribut) untuk menentukan rute terbaik sangat kompleks dan dapat dimodifikasi dengan fleksibel.
  • BGP memiliki routing table sendiri yang biasanya memuat prefiks-prefiks routing yang diterimanya dari router BGP lain

2. RIP


Routing Information Protocol (RIP) adalah salah satu Routing Protocol yang menggunakan Distance Vector, oleh karena itu RIP menggunakan jumlah Hop untuk menentukan cara terbaik ke sebuah alamat jaringan tertentu, tetapi RIP secara default memiliki jumlah hop maksimum yaitu 15 Hop. RIP untuk IPv4 dibagi menjadi 2 versi, yaitu RIPv1 & RIPv2. Sedangkan untuk IPv6 dapat menggunakan RIPng. RIPv1 mengirimkan Routing Table secara lengkap ke semua interface yang aktif setiap 30 detik. RIPv1 menggunakan Classful Routing, yang artinya RIPv1 tidak mendukung Subnetting. Sedangkan RIPv2 sudah menyediakan sesuatu yang disebut dengan Prefix Routing, yang berisi informasi SubnetMask.

Karakteristik RIP

·         * Distance vector routing protocol

·         * Hop count sebagi metric untuk memilih rute

·         * Maximum hop count 15, hop ke 16 dianggap unreachable

·         * Secara default routing update 30 detik sekali

·       *  RIPv1 (classfull routing protocol) tidak mengirimkan subnet mask pada update

·         * RIPv2 (classless routing protocol) mengirimkan subnet mask pada update2. Cara Kerja Routing Statik

3. OSPF



    OSPF (Open Shortest Path First) merupakan sebuah routing protokol berjenis IGRP (InteriorGateway Routing Protocol) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan.

Karakteristik OSPF

Protokol Routing OSPF memiliki karakteristik sebagai berikut:

* Merupakan link state routing protocol, sehingga setiap router memiliki
gambaran topologi jaringan.

* Menggunakan Hello Packet untuk mengetahui keberadaan router tetangga
(neighbor router).

* Routing update hanya dikirimkan bila terjadi perubahan dalam jaringan dan
dikirim secara multicast.

* Dapat bekerja dengan konsep hirarki karena dapat dibagi berdasarkan konsep
area.

* Menggunakan cost sebagai metric, dengan cost terendah yang akan menjadi
metric terbaik.

* Tidak memiliki keterbatasan hop count tidak seperti RIP yang hanya bisa
menjangkau 15 hop count.

* Merupakan classless routing protocol.

* Secara default nilai Adminsitrative Distance 110.

* Memiliki fitur authentication pada saat pengiriman routing update.


4. EIGRP



    EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) merupakan hasil pengembangan dari routing ptotokol pendahulunya yaitu IGRP yang keduanya adalah routing pengembangan dari CISCO. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada CISCO. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router CISCO saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain.




Referensi
https://slideplayer.info/slide/3628081/
https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=170
https://santekno.com/bgp-border-gateway-protocol/
https://www.monitorteknologi.com/pengertian-rip/
https://santekno.com/eigrp-enhanced-interior-gateway-routing-protocol/
https://www.monitorteknologi.com/pengertian-ospf/

  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
Ronny Febrian Saputra
Nama Saya Ronny Febrian Saputra Umur 16 thn Hobi Main Asal Sekolah SMKN 4 Payakumbuh Alamat Harau
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 Comments:

Posting Komentar

Popular Posts

  • Pengertian Dual Boot Serta Kelebihan dan Kekurangan
    Pengertian Dual Boot Serta Kelebihan dan Kekurangan  Apa itu Dual Boot? Lalu apa saja kelebihan dan kekurangannya? Adakah manfaat...
  • Tkinter
    Tkinter    tkinter ini merupakan sebuah GUI yang digunakan oleh python secara build in yang artinya tidak perlu menginstall tamba...
  • Instal Laravel 5.7
    Saya rekomendasikan Anda untuk menginstall  composer  terlebih dahulu. Atau Anda bisa membaca kembali postingan terdahulu tentang  cara i...
  • Cara Membuat Schematic Diagram Sensor RFID
    Baiklah di postingan kali ini saya akan memebuat shecmatic Diagram tentang bagaimana membuat sensor rfid. sebelum kalian masuk kepembuata...
  • Sejarah Bahasa Pemograman Python
    Sejarah Bahasa Pemoggraman Python    Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan...
  • Game Dengan Python and PyGame
    Game Dengan Python and PyGame   Pada blog kali ini saya akan membuat game ular-ular dengan menggunakan bahasa pemograman Python dan...
  • Cara Penggunaan Return Value pada Pemrograman Python.
    Cara Penggunaan Return Value pada Pemrograman Python Pada tutorial kali ini kita akan membahas tentang  Cara Penggunaan Return V...
  • Python GUI Programming
    Pyhton GUI Programming (Tkinter) Tkinter adalah pustaka GUI standar untuk Python. Python bila dikombinasikan dengan Tki...
  • Kelebihan dan Kekurangan OpenSuse
    Kelebihan dan Kekurangan OpenSuse Berbicara Linux tentu tidak ada habisnya, mengingat sistem operasi yang satu ini memiliki varian...
  • Kelebihan Text Editor Atom
    1. Terhubung dengan project Github Kelebihan Text Editor Atom yang pertama, dengan menggunakan text editor Atom, kita bisa langsung ter...

Recent Posts

Unordered List

Pages

  • Beranda
  • Tutorial Pemograman Web

Text Widget

Blog Archive

  • ▼  2021 (15)
    • ▼  Juni (6)
      • Performansi Jaringan
      • Keamanan Jaringan
      • Mail Server
      • Web Server
      • Routing
      • Menghubungkan 2 Router, 2 Switch, 4 PC
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
  • ►  2019 (39)
    • ►  Februari (16)
    • ►  Januari (23)
  • ►  2018 (17)
    • ►  Desember (17)

Sample Text

Copyright © ronnyfebriansaputra | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates