Bahasa Pemograman
Sebelum nya Kita juga sudah membahas tentang bahasa pemograman Javascript, kita juga harus tau, apa yang di maksud dari bahasa pemograman itu sendiri
Pengertian Bahasa Pemograman
Bahasa pemrograman dapat dikatakan sebagai sekumpulan instruksi yang diberikan kepada komputer untuk dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Bahasa pemrograman sering juga disebut dengan bahasa komputer.
Biasanya, agar komputer dapat menjalankan suatu tugas tertentu, seorang programmer harus mengetahui langkah-langkah yang dibutuhkan dalam penyelesaian tugas tersebut. Langkah-langkah itu disebut dengan algoritma, yang kemudian dituangkan kedalam berbagai jenis bahasa pemrograman yang diinginkan.
Fungsi Dari bahasa Pemograman
Pada dasarnya, bahasa pemrograman berfungsi untuk memerintah komputer untuk dapat mengolah data sesuai dengan langkah-langkah penyelesaian yang telah ditentukan oleh programmer
.
1. Media Komunikasi antara Pengembang dengan Komputer atau Mesin
Secara umum, fungsi bahasa adalah sebagai media komunikasi dengan pihak lain. Begitu juga dengan bahasa pemrograman. Namun, bahasa yang hanya dimengerti oleh mesin atau komputer berbeda dengan bahasa yang digunakan manusia. Mesin atau komputer hanya dapat mengerti penggunaan bilangan biner untuk dapat menerjemahkan instruksi yang diberikan.
2. Media dalam Mengembangkan Suatu Sistem
Sekarang ini, Anda telah banyak mengenal berbagai sistem atau aplikasi, seperti Photoshop, CorelDraw, Microsoft Word, Tokopedia dan lainnya. Aplikasi tersebut dikembangkan dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman.
Tingkatan Bahasa Pemograman
Secara umum, bahasa pemrograman dapat dikelompokkan kedalam 3 tingkatan, yaitu tingkat rendah (low-level), tingkat menengah (medium-level), dan tingkat tinggi (high-level). Berikut ini adalah tingkatan bahasa pemograman
1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah (Low-level)
Bahasa pemrograman tingkat rendah berisi instruksi-instruksi yang ditujukan kepada komputer dengan menggunakan kode-kode biner (binary codes). Kode-kode tersebut akan langsung diterjemahkan oleh komputer tanpa harus melalui proses kompilasi. Namun, tingkatan rendah ini memiliki banyak kekurangan sehingga diciptakannya bahasa tingkatan medium.
2. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah (Medium-level)
Bahasa pemrograman tingkat menengah maksudnya instruksi yang diberikan berupa kode mnemonic, seperti ADD, SUB, DIV, STOLOD, JMP dan lainnya. Namun, tingkatan medium ini memiliki banyak kekurangan, salah satunya bahasa tersebut harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam bahasa mesin karena komputer hanya mengerti penggunaan bahasa mesin. Assembler merupakan sebutan untuk penerjemah bahasa assembly kedalam bahasa mesin.
3. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (High-level)
Untuk mengatasi banyak kekurangan yang dimiliki bahasa tingkat menengah, maka diciptakanlah bahasa pemrograman tingkat tinggi. Bahasa pemrograman tingkat tinggi ini berisi instruksi-instruksi dengan menggunakan bahasa alamiah yang dimengerti oleh manusia, seperti bahasa Inggris atau Matematika.
- Bahasa pemrograman C (kategori tingkat tinggi)
- Bahasa pemograman JAVA (kategori tingkat tinggi)
- Bahasa pemograman PYTHON
- Bahasa pemograman RUBY
- Bahasa pemograman SQL (kategori tingkat tinggi)
- Bahasa pemograman ColdFusion
- Bahasa pemograman PHP (kategori tingkat tinggi)
- Bahasa pemograman HTML (kategori tingkat tinggi)
- Bahasa pemograman COBOL
- Bahasa pemograman MICROSOFT VISUAL BASIC (kategori tingkat tinggi)
- Bahasa pemograman VISUAL C++ (kategori tingkat tinggi)
- Bahasa pemograman DELPHI (kategori tingkat tinggi)
- Bahasa pemograman C++ (kategori tingkat tinggi)
- Bahasa Pemrograman ASP
- Bahasa Pemrograman Javascript (kategori tingkat tinggi)
- Bahasa Pemrograman CSS
Dan Masih Banyak bahasa pemograman yang lain nya...
Sekian Untuk Blog hari ini
Thanks...
0 Comments:
Posting Komentar