RonnyFebrianSaputra MI 1C

  • Home
  • Tutorial Pemograman Web
  • Jaringan Komputer

PyGame

 Ronny Febrian Saputra     Januari 23, 2019     No comments   

PyGame



Pygame adalah modul cross-platform dari Python dirancang untuk membuat game. Modulnya dirancang untuk menjadi sederhana, mudah digunakan, dan menyenangkan, kunci dari idologi Pygame. Pada post ini, saya akan tunjukkan bagaimana cara menggunakan Pygame dan berbagi tips dan bahan untuk mempelajarinya.
Panduan ini mengasumsikan kamu sudah tahu bagaimana menulis kode Python. Jika tidak, bacalah The Best Way to Learn Python, Learn Python, The Python Tutorial, Codecademy, atau Learn Python the Hard Way untuk memulai.

Kenapa Pygame?

Sederhana

Python biasa disebut sebagai bahasa pemrograman terbaik untuk pertama kali belajar, dan banyak dipuji karena sintaks yang mudah dipelajari dan kurva belajar yang gradual. Untuk alasan ini, banyak programmer baru yang mulai belajar dengan Python.
Pygame mengembangkan Python, mengadopsi filosofi Python, dan ditargetkan agar mudah digunakan. Ditambah lagi, game developer baru dengan minim pengalaman bisa langsung menggunakan Pygame, secepat mereka mempelajari Python.

Memiliki komunitas yang besar

Pygame sudah tersedia sejak tahun 2000 dan sejak itu komunitas yang besar sudah terbangun. Komunitas menyatakan Pygame sudah didownload jutaan kali dan memiliki jutaan kunjungan ke websitenya. Hasil dari komunitas yang besar, bug yang dilaporkan diperbaiki dengan cepat, banyak bantuan yang tersedia, dan banyak fitur tambahan yang dibuat. Selain itu, komunitas memastikan pengembangan Pygame mmenyenangkan; misalnya, kompetisi setahun dua kali dijalankan untuk mempromosikan platform ini. Ukuran komunitas adalah yang membedakan Pygame dari framework Python game lain.

Open Source

Fakta bahwa Pygame open source berarti bug umumnya diperbaiki dengan cepat oleh komunitas. Itu juga berarti kamu bisa mengembangkan Pygame agar sesuai dengan kebutuhan kamu atau bahkan memberi kembali ke komunitas.
Pygame ditulis dalam C, dan melihat kode di dalamnya nadalah cara yang baik untuk mengerti bagaimana Python dan Pygame bekerja.

Sangat Portabel

Pygame sangat portabel, karena mendukung Windows, Linux, Mac OS X, BeOS, FreeBSD, NetBSD, OpenBSD, BSD/OS, Olaris, IRIX, dan QNX. Selain itu, subset Pygame untuk Android tersedia. Selain itu, Pygame tidak membutuhkan OpenGL dan bisa menggunakan DirectX, WinDIB, X11, Linux framebuffer, dan berbagai API lain untuk merender grafis. Ini memastikan banyak user bisa memainkan game kamu.

  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
Ronny Febrian Saputra
Nama Saya Ronny Febrian Saputra Umur 16 thn Hobi Main Asal Sekolah SMKN 4 Payakumbuh Alamat Harau
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 Comments:

Posting Komentar

Popular Posts

  • Pengertian Dual Boot Serta Kelebihan dan Kekurangan
    Pengertian Dual Boot Serta Kelebihan dan Kekurangan  Apa itu Dual Boot? Lalu apa saja kelebihan dan kekurangannya? Adakah manfaat...
  • Tkinter
    Tkinter    tkinter ini merupakan sebuah GUI yang digunakan oleh python secara build in yang artinya tidak perlu menginstall tamba...
  • Instal Laravel 5.7
    Saya rekomendasikan Anda untuk menginstall  composer  terlebih dahulu. Atau Anda bisa membaca kembali postingan terdahulu tentang  cara i...
  • Cara Membuat Schematic Diagram Sensor RFID
    Baiklah di postingan kali ini saya akan memebuat shecmatic Diagram tentang bagaimana membuat sensor rfid. sebelum kalian masuk kepembuata...
  • Sejarah Bahasa Pemograman Python
    Sejarah Bahasa Pemoggraman Python    Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan...
  • Game Dengan Python and PyGame
    Game Dengan Python and PyGame   Pada blog kali ini saya akan membuat game ular-ular dengan menggunakan bahasa pemograman Python dan...
  • Cara Penggunaan Return Value pada Pemrograman Python.
    Cara Penggunaan Return Value pada Pemrograman Python Pada tutorial kali ini kita akan membahas tentang  Cara Penggunaan Return V...
  • Python GUI Programming
    Pyhton GUI Programming (Tkinter) Tkinter adalah pustaka GUI standar untuk Python. Python bila dikombinasikan dengan Tki...
  • Kelebihan dan Kekurangan OpenSuse
    Kelebihan dan Kekurangan OpenSuse Berbicara Linux tentu tidak ada habisnya, mengingat sistem operasi yang satu ini memiliki varian...
  • Kelebihan Text Editor Atom
    1. Terhubung dengan project Github Kelebihan Text Editor Atom yang pertama, dengan menggunakan text editor Atom, kita bisa langsung ter...

Recent Posts

Unordered List

Pages

  • Beranda
  • Tutorial Pemograman Web

Text Widget

Blog Archive

  • ►  2021 (15)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
  • ▼  2019 (39)
    • ►  Februari (16)
    • ▼  Januari (23)
      • Pengertian Dual Boot Serta Kelebihan dan Kekurangan
      • Framework Flask
      • 5 Alasan Programmer Memilih Sistem Operasi Linux
      • Macam-Macam Framework Python
      • 10 Bahasa pemogram yang populer di indonesia
      • Game Dengan Python and PyGame
      • PyGame
      • Game Tanya Jawab With Python
      • Membuat Program Pembagian Dengan Bahasa Pemograman...
      • HALAL NETWORK INTERNATIONAL (HNI)
      • Mengenal Variable Global dan Variable Local pada P...
      • Framework
      • Jenis-Jenis Database
      • Pengenalan Database
      • Kelebihan Dan Kekurangan Bahasa Pemograman PHP
      • Pengenalan Bahasa Pemograman PHP
      • Pengertian Framework Django
      • Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemograman Python
      • Jenis-Jenis Sensor Arduino
      • Perulangan Pada Python
      • Object-Oriented Programming
      • Cara Penggunaan Return Value pada Pemrograman Python.
      • Mengenal IF dan Else pada Python
  • ►  2018 (17)
    • ►  Desember (17)

Sample Text

Copyright © ronnyfebriansaputra | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates